Desain & Layar
-
Layar LTPO OLED 6,5″ FHD+ (1080×2340), refresh rate adaptif 1–120 Hz, dilindungi Gorilla Glass Victus 2, kecerahan hingga ~2500 nits, rasio layar ≈ 86,5 %
-
Dimensi 162×74×8,2 mm, berat 192 g; bodi kaca-aluminium; tersedia warna Black, Platinum Silver, Khaki Green, Scarlet Red Chipset & Memori
-
Snapdragon 8 Gen 3 (4 nm), RAM 12 GB + memori 256/512 GB UFS 4.0, dukung slot micro‑SD .
Kamera
-
Triple kamera belakang:
-
48 MP utama (OIS, Zeiss optics)
-
12 MP ultrawide (FoV 123°)
-
12 MP telefoto periskop (3,5–7,1× optical zoom + macro 4 cm) .
-
-
Video: perekaman 4K hingga 120 fps HDR, stabilisasi OIS + EIS; kamera depan 12 MP (4K/60 fps)
Baterai & Pengisian
-
Baterai 5000 mAh; pengisian kabel 30 W, wireless 15 W, dan reverse wireless; Sony klaim daya tahan hingga dua hari
Konektivitas & Fitur
-
IP65/IP68, jack audio 3,5 mm, speaker stereo Hi-Res + Dolby Atmos, side fingerprint, IR blaster, Wi‑Fi 7 (update), Bluetooth 5.4, NFC
-
Android 14 + Xperia UI, dengan janji 3 upgrade OS & 4 tahun patch; hingga Android 15 tambahkan Video Pro mode
✅ Kelebihan & ⚠️ Kekurangan
Kelebihan
-
Kamera pro dengan zoom kontinu & kontrol manual ala Alpha
-
Layar adaptif FHD+ yang cerah dan hemat daya .
-
Kualitas audio dan hadirnya jack 3,5 mm jarang di flagship .
-
Slot micro‑SD dan ketahanan IP kuat
-
Audio‑visual friendly, cocok untuk content‑creator & audiophiles
Kekurangan
-
Harga tinggi (~Rp 13–24 juta), kurang kompetitif dibanding pesaing seperti S24 Ultra
-
Refresh rate terbatas pada FHD+; rival unggulkan QHD.
-
Pengisian hanya 30 W, tergolong lambat bagi flagship
-
Masih ditemukan bug kamera & stutter performa
-
Masa dukungan OS cukup tapi bukan unggul (3 tahun).
💰 Harga & Varian di Indonesia
-
12 GB/256 GB: sekitar Rp 13,0 juta (rilis resmi) .
-
Versi 512 GB lebih mahal, sekitar Rp 18–24 juta tergantung import/importir. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar